DIGITAL STORAGE
Computer Data Storage (Penyimpanan Data Komputer) adalah media yang digunakan dengan fungsi untuk menyimpan berbagai macam data digital yang tersedia pada perangkat komputer dengan waktu tertentu sehingga dapat dibaca dan dibuka kembali untuk diproses ulang pada perangkat. Untuk saat ini Media penyimpanan Komputer terbagi menjadi 3 kategori, yaitu Media penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk), Media Penyimpanan Optical (Optical Disk), dan Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage). Dan selanjutnya akan saya bahas ketiga kategori tersebut secara detail, jenis-jenis dan juga contoh dari setiap kategori tersebut.
MACAM-MACAM PENYIMPANAN DATA
- Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk)
Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem komputer modern.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan : Kapasitas penyimpanan pada media ini lebih besar dari media penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai Petabyte dan Kecepatan akses datanya tinggi.
Kekurangan : Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya.
Cara Kerjanya : (Hanya beberapa) Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.
Macam-macam media dari Magnetik Disk :
- DISKET
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
- HARDDISK
Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.
- FLASHDISK
Flashdisk adalah piranti penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan kabel interface jenis USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.
- MEMORY CARD
Media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video gam console
- ZIP DRIVE
Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.
- Penyimpanan Optical (Optical Disk)
Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan Magnetic Disk.
Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan Jika tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.
Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang (putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.
Macam-macam media dari Magnetik Disk :
- CD
CD (compact disk) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optik yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket. Di pasaran terdapat sedikitnya tiga macam piringan optik berbeda yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan CD-Rewriteable.
- CD-ROM
Dewasa ini compact disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan data. CD yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk CD-ROM merupakan suatu pangkalan data (database), yang pengoperasiannya memerlukan paling sedikit seperangkat personal komputer dengan hard disk, CD drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada CD-ROM dapat berupa teks, grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk menyimpan informasi yang sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebagainya. Sebagai media penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.
- WORM
CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.
- CD-RW (compact disk rewiteable)
CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.
- DVD (Digital Video Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
- Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Penyimpanan Awan merupakan media yang masih tergolong baru, media ini bersifat online dan tidak menggunakan kapasitas data memori pada perangkat karena mereka menggunakan penyimpanan yang terdapat pada Internet.
Macam-Macam Cloud Storage :
Data yang tersimpan dapat dibuka dimana pun berada, sepanjang terhubung dengan jaringan internet
Sebagaimana penyimpanan di media online lainnya, jika unit komputer kita rusak/hilang, maka kita tidak akan kehilangan data tersebut.
Gratis pemakaian sampai 5GB
Dapat berbagi data dengan mudah dengan orang lain melalui jaringan email.
Kapasitas data gratis: 5 GB.
7. Amazon Cloud Drive
Sebuah layanan terbaru dari Amazon dan ikut meramaikan persaingan di komputasi awan, Amazon hadir dengan Amazon Cloud Drive. Walau terbilang baru, tetapi ACDrive (baca: Amazon Cloud Drive) cukup layak diperhitungkan didalam arena ini. Menyandang nama besar Amazon dan dengan dukungan layanan host data Amazon yang terkenal yaitu W3S tak pelak ACDrive bisa menjadi kuda hitam di dalam layanan komputasi awan. Mari kita tunggu pengembangan dari ACDrive selanjutnya. Platform yang didukung: OSX 6.0 (snow leopard), 7.0 (lion), Windows Vista, Windows 7, Web. Kapasitas data gratis: 5 GB.
jenis-jenis cloud storage :
- Personal Cloud Storage
Jenis storage ini biasanya digunakan oleh seseorang secara personal untuk back up data-data yang dimilikinya. Beberapa smartphone bahkan telah menambahkan aplikasi cloud ini untuk mempermudah penggunanya ketika ingin melakukan back up terhadap datanya. Data yang sering di back up yaitu foto, video, lagu,dokumen dan berbagai data lain yang dianggap penting.
- Public Cloud Storage
Jenis storage ini sering digunakan oleh perusahaan yang memiliki jenis data tidak terstruktur. Perusahaan menyewa cloud storage dari provider cloud dan untuk mengelola seluruh data yang dimiliki perusahaan.
- Private Cloud Storage
Jenis ini umumnya digunakan oleh perusahaan yang menginginkan fasilitas keamanan serta kecepatan lebih dibanding jenis cloud storage yang lain. Pada storage ini, provider akan membentuk sebuah infrastruktur dalam pusat data perusahaan, dan keduanya akan berintegrasi didalamnya.
- Hybrid Cloud Storage
Merupakan gabungan antara public dan private. Data akan terbagi 2, yaitu data yang dianggap penting akan tersimpan dalam private cloud storage dan data lainnya di simpan dalam public cloud storage. (Yv)
Manfaat Cloud Storage
Saat ini, penggunaan penyimpanan data di cloud storage sedang marak-maraknya menjadi kampanye utama dari beberapa perusahaan teknologi. Microsoft dengan SkyDrive, Google dengan GoogleDrive, dan Apple dengan iCloud. Namun, sepertinya banyak orang belum menggunakan layanan cloud storage tersebut. Padahal, banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari penggunaannya. Beberapa diantaranya adalah:
1) Kolaborasi
Berkolaborasi di sini diartikan sebagai bekerja secara bersama-sama, di lingkungan perkantoran, cloud storage dapat dimanfaatkan sebagai wadah untuk berkolaborasi antar sesama karyawan dimana dpt memanfaatkan cloud storage untuk saling bertukar pikiran dan ide. Sehingga, pekerjaan yang dilakukan dapat lebih efektif dan cepat selesai.
2) Back-up Data Penting
Kita seringkali menyimpan data-data penting kita di dalam pc, laptop, harddisk eksternal, maupun gadget lainnya. Namun pernahkah terpikir dalam benak Anda, bagaimana jika data tersebut hilang? Alat elektronik sangatlah rentan terhadap kerusakan. Belum lagi ancaman virus yang dapat merusak ataupun menghilangkan data kita. Dengan mengunggah data-data penting kita ke layanan cloud storage, kita tidak perlu khawatir lagi kehilangan data-data penting yang kita miliki. Sangat berguna bagi para eksekutif kantoran, mahasiswa (bahan-bahan skripsi hilang adalah kasus yang paling sering terjadi), maupun pelajar yang masih sekolah (nyimpen foto pacar mungkin?
Layanan cloud storage dapat kita gunakan untuk membagi file yang kita punya kepada orang lain. Fungsi yang sering kita temui di layanan file sharing seperti Mediafire maupun 4shared ini juga dapat dijumpai di cloud storage. Kelebihan nya lagi, cloud storage memiliki fungsi auto-synchronize yang tidak dimiliki oleh layanan file sharing sehingga kita tidak perlu repot-repot menggunggah file yang akan disebarkan.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
1. Tidak Memakan Tempat
Karena bersifat virtual, penyimpanan cloud tidak membutuhkan media fisik seperti CD, flashdisk atau hard disk. Selain itu kasus rusak atau kehilangan media penyimpanan bisa diminimalisir dengan menggunakan penyimpanan online.
2. Relatif Lebih Aman
Karena tidak disimpan secara fisik, data yang kamu miliki akan lebih aman karena hanya kamu pribadi yang bisa mengakses data tersebut. Tidak seperti media simpan fisik yang bisa digunakan secara bebas dan mungkin saja bisa disalahgunakan oleh pihak lain.
3. Bisa Diakses Dimana Saja
Kamu tidak perlu lagi membawa hard disk eksternal kemana-mana karena semua data yang kamu miliki sudah tersimpan rapi secara online di internet. Saat kamu membutuhkannya, tinggal buka dan unduh saja. Kamu juga bisa melakukan editing pada file yang kamu simpan.
kekurangan :
1. Harus Terkoneksi dengan Internet
Karena berbasis online, mau tidak mau kamu harus punya akses internet untuk mengakses data yang kamu simpan. Ditambah jika kamu ingin menggunakan data tersebut, kamu juga harus mengunduhnya terlebih dahulu. Terlebih untuk file dengan ukuran besar kamu akan membutuhkan bandwith yang cukup banyak dan tentunya waktu yang tidak sedikit untuk mengunduhnya.
2. Situs Maintenance
Mungkin ini bisa menjadi masalah besar bagi pengguna Cloud Storage. Tentu jengkel rasanya saat kamu harus mengakses data yang kamu simpan via cloud namun ternyata situs yang kamu gunakan sedang mengalami perbaikan (maintenance) . Hal seperti ini memang sangat jarang terjadi, tapi tetap saja membuat pengguna kesal.
REFERENSI
http://www.levatra.com/2016/05/pengertian-macam-media-penyimpanan-data.html diakses pada tangal 8 Maret 2017 pukul 10.30
About the author