MINGGU PERTAMA KULIAH di UNIVERSITAS GADJAH MADA Perkenalkan nama saya Destiana Roehmania Syah Putri berasal dari kota Solo, saya kuliah di Fakultas Sekolah Vokasi program studi D3 Rekam Medis. Sebelumnya saya tidak menyangka bisa kuliah di Universitas Gadjah Mada yang merupakan universitas terbaik di Indonesia dan banyak sekali orang ingin melanjutkan belajar di universitas ini. Tidak pernah terlintas dalam pikiran dan hati saya akan hidup beberapa tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta dan kuliah di Universitas Gadjah Mada. Dengan perasaan penuh semangat saya menjalani kuliah pertama setelah mengikuti ospek atau PPSMB selama satu minggu. Hari itu Senin tanggal 15 Agustus 2016 saya kuliah perdana di Universitas Gadjah Mada, pagi yang cerah, sejuk, dan sudah tidak sabar ingin sampai di kampus. Ketika berangkat kuliah pertama kalinya saya tidak sendiri, saya berangkat bersama dengan teman baru saya yang sudah berkenalan ketika first gathering Rekam Medis 2016. Saya mengajaknya berangkat bersama karena saya tidak mengetahui letak ruangan untuk kuliah saya maka dari itu saya mengajak berangkat bersama supaya bisa mencari ruangan bersama-sama karena saya dengan teman saya yang bernama Anjarina satu kelas. Setelah menelusuri dan bertanya-tanya dengan kakak tingkat kami menemukan ruang SV 214, ternyata di dalam kelas sudah banyak wajah-wajah baru yang akan menjadi teman belajar, partner, teman seperjuangan dll. Jam sudah menunjukkan pukul 07.15 akan tetapi dosen belum datang, hingga hampir pukul 07.30 dosen masuk kelas dengan wajah yang ramah dan menyenangkan yang membuat saya nyaman dan semangat untuk kuliah pagi ini. Dengan suasana tenang dan hanya terdengar Ibu dosennya saja yang berbicara dengan seluruh teman-teman didalam ruangan memerhatikan dengan seksama. Kuliah pertama saya adalah mata kuliah Bahasa Indonesia, kuliah pertama ini tidak langsung pelajaran melainkan perkenalan, sedikit mendengarkan cerita pribadi Ibu dosen, dan membuat suatu kontrak belajar untuk satu semester kedepan. Mungkin orang lain seperti pelajar SD, SMP, bahkan SMA banyak yang bertanya-tanya apa sih kontrak belajar itu? Kontrak belajar itu merupakan perjanjian antara dosen mata kuliah dengan mahasiswa yang berisi ketentuan-ketentuan saat proses perkuliahan dimulai seperti tidak boleh masuk kelas ketika sudah telat lebih dari 15 menit, persentase dari setiap penilaian, dll Jam sudah menunjukkan pukul 08.55 itu tandanya kuliah hari ini selesai, yaa hari senin jadwal kuliah hanya satu mata kuliah saja. Keluar ruangan, saya bercakap-cakap dengan teman-teman baru saya dan karena suatu hal yaitu lapar saya bersama dengan ke-3 teman saya memutuskan untuk mencari makan di dekat Fakultas Teknik UGM kali aja bertemu dengan mas-mas gantengnya Teknik UGM, hehehe bercanda aja biar tidak spanneng membaca cerita kuliah di minggu pertama. Di tempat makan itu kami berempat bercerita tentang pengalaman pribadi, kos dimana, asalnya mana, dll. Keesokkan harinya saya ada kuliah hanya satu mata kuliah juga namun pukul 15.15-16.55, uhhh jadwalnya sungguh tidak efektif. Kuliah di hari kedua ini masih sama dengan perkulihan ketika hari Senin, berkenalan dan membuat kontrak belajar. Namun di mata kuliah PKKPMT ini kami sudah sedikit dijelaskan buku-buku apa saja yang akan kami peroleh untuk membantu proses perkuliahan dimata kuliah praktek ini. Buku-buku tersebut yaitu ICD yang telah mengalami revisi hingga ke-10, ICD memiliki peranan penting dalam dunia rekam medis dan merupakan buku keramat seorang perekam medis. Setelah selesai kuliah di hari Selasa, saya menu masjid yang masih berada didalam kampus untuk menjalankan Sholat Ashar. Ketika selesai sholat saya didatangi oleh beberapa teman saya yang memang dengan sengaja menunggu saya untuk diajak makan di Kali Code. Dengan senang hati saya menerima ajakan, sesampainya di tempat tersebut suasana menjadi sedikit gelap karena mendung, sedetik, dua detik, beberapa menit kemudian tetesan air hujanpun menerpa tubuh kami. Segera saya dan teman-teman berlari menuju tenda karena sebelumnya kami berada di outdoor. Hujan semakin deras dan angin bertambah kencang, tenda yang kecil dengan didalamnya lebih kurang 11 orang termasuk saya dan teman-teman tersebut bocor kanan kiri. Walaupun begitu kami tetap nyaman, suara cekikan kami yang penuh dengan kebahagiaan, kepanikan, kesenangan dll bercampur aduk, dibawah tenda bocor, angin yang kencang hingga tenda bergoyang-goyang kami menikmati setiap cerita yang diceritakkan oleh beberapa teman, memakan nasi teri, wedang jahe susu dll. Kami hanya bertemu 3x saja sudah merasa nyaman dengan pertemanan dekat yang semakin hari semakin kedepan lebih akrab. Hari ke-3, hari ke-4, hari ke-5 namun pada kuliah hari ke-4 saya sama seperti dua hari yang lalu, berkenalan, membuat kontrak belajar dan banyak mendengarkan cerita pengalaman para dosen yang beraneka ragam, dari yang dosen sering keluar kota bahkan hingga keluar negeri, dosen yang sedang menjadi ketua dalam suatu organisasi besar di Indonesia dll. Namun dihari ke-4 ini terdapat satu mata kuliah yang kosong dan kami tidak diberikan tugas. Nah, jam kosong mata kuliah Agama ini merupakan mata kuliah jam kosong perdana di Universitas Gadjah Mada heheheee. Kuliah diminggu-minggu pertama di Universitas Gadjah Mada sangat mengasyikan dan berhasil membuat saya semakin penasaran ingin mempelajari lebih jauh mengenai Rekam medis. Menurut saya, kuliah diminggu-minggu pertama di UGM ini merupakan sebagai pengantar, pengenalan lingkungan yang baru dan sebagian besar dari semua mata kuliah saya, tidak langsung mangajarkan materi tetapi lebih ke sharing-sharing supaya kami sebagai mahasiswa baru dapat belajar dari pengalaman dosen-dosen dan menjadikannya pembelajaran sehingga kami dapat membuat suatu perencanaan apa yang harus kami lakukan kedepannya hingga menjadi orang sukses.